Semua orang sadar bahwa bahan bangunan merupakan hal yang sangat penting pada sebuah proyek pembangunan. Salah memilih supplier bahan bangunan bisa berakibat buruk pada proyek Anda. Oleh sebab itu, ada banyak hal yang harus dilakukan dan dipertimbangkan sebelum memilih supplier. Bukan hanya soal kualitas saja, namun juga ketersediaan. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda lakukan ketika akan memilih supplier:
Melakukan Pengukuran
Sebelum memilih supplier, Anda harus melakukan pengukuran terlebih dahulu. Anda harus memperhitungkan dengan baik bahan apa saja yang akan dibeli. Pasalnya bahan bangunan membutuhkan budget yang sangat besar dalam proyek pembangunan. Jika tidak diperhitungkan dengan baik, mungkin akan ada pemborosan.
Lakukan pengukuran luas lantai, luas dinding, luas bangunan, dan lain sebagainya. Anda bisa mengacu pada desain bangunan yang dibuat oleh arsitek. Pertimbangkan dan perhitungkan dengan baik agar hasilnya sesuai yang diharapkan.
Riset Harga
Karena bahan bangunan menghabiskan banyak budget pembangunan, maka Anda harus melakukan riset harga sebelum memilih supplier. Tujuannya tentu saja untuk mendapatkan harga yang terjangkau sehingga menghemat budget pembangunan. Selisih sedikit harga saja akan berpengaruh pada budget.
Pasalnya kebutuhan pembangunan besar jadi selisih sedikit bisa menjadi selisih yang besar. Cari informasi mengenai harga bahan bangunan secara online. Melalui riset harga, Anda pasti bisa menemukan harga yang tepat sesuai budget.
Perhatikan Kualitas
Meskipun harga menjadi hal yang penting, namun Anda tidak boleh mengabaikan kualitas bahan bangunan. Pasalnya kualitas bahan bangunan berpengaruh pada kualitas bangunan. Jika bahan bangunan buruk, maka bangunan juga akan buruk dan cepat rusak.
Jika teliti dan cermat dalam mencari, Anda bisa mendapatkan supplier yang produknya berkualitas namun harganya lebih terjangkau. Mintalah sampel produk sebelum membeli. Melalui sampel tersebut Anda bisa melihat apakah kualitas produknya bagus atau tidak. Contohnya batu yang bagus adalah batu yang padat, tidak memiliki pori, keras, dan memiliki ukuran yang sesuai.
Tentukan Jumlah Pembelian
Bahan bangunan untuk proyek pembangunan sangat beragam. Ada bahan yang bisa bertahan lama saat disimpan, namun ada juga bahan yang cepat rusak. Semen merupakan salah satu bahan bangunan yang tidak boleh disimpan lama. Sedangkan batu bisa disimpan sendiri dalam jangka waktu lama.
Anda harus memilih dan memilah mana bahan bangunan yang bisa dibeli dalam jumlah banyak dan mana yang harus dibeli dalam jumlah sedikit. Jadi tidak ada bahan yang rusak sebelum digunakan. Biasanya jumlah pembelian juga berpengaruh pada harga. Semakin besar jumlahnya, maka harganya juga akan semakin murah. Selain itu, ada beberapa supplier yang tidak bisa menyediakan bahan bangunan dalam jumlah besar karena kapasitasnya memang tidak besar.
Pertimbangkan Lokasi
Lokasi supplier juga perlu menjadi pertimbangan Anda. Pasalnya semakin jauh, biasanya harganya semakin mahal. Namun ada juga supplier yang menawarkan gratis pengiriman ke berbagai lokasi. Sebaiknya cari supplier yang menawarkan keuntungan tersebut.
Pilih Supplier yang Tepat
Tips terakhir yaitu memilih supplier yang profesional dan terpercaya. Pasalnya supplier profesional bisa bekerja sesuai kesepakatan. Bahan bangunan yang Anda butuhkan bisa sampai tepat waktu sehingga pembangunan berjalan dengan lancar.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum memilih supplier bahan bangunan. Jika mencari supplier berkualitas yang mampu memenuhi berapapun kebutuhan Anda, PT Gerbang Watugunung Niaga atau GWN merupakan pilihan yang tepat. Perusahaan satu ini menawarkan suplai bahan bangunan khusus untuk galian C seperti batu split, batu gajah, makadam, agregat, dan juga pasir. Anda bisa menghubungi tim GWN untuk melakukan pemesanan sekarang juga.