kontaktor 3 phase
kontaktor 3 phase

Kontaktor merupakan salah satu perangkat listrik yang juga dikenal dengan nama relay kontak. Fungsi utama dari kontaktor yaitu penyambung dan pemutus arus listrik bolak-balik. Anda bisa menemukan dua jenis kontaktor di pasaran yaitu kontaktor 1 phase dan kontaktor 3 phase. Sebagian besar orang memiliki kontaktor jenis 3 phase atau fasa.

Apa Itu Kontaktor 3 Phase?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kontaktor umumnya terdiri dari dua jenis. Kontaktor 1 phase merupakan jenis kontaktor yang mengontrol arus bolak-balik 1 fasa saja. Pada umumnya, kontaktor ini memiliki minimal 2 saklar utama.

Spesifikasi kontaktor dengan 3 phase tentu saja lebih tinggi. Kontaktor jenis ini mampu mengontrol arus bolak-balik 3 fasa. Jumlah saklar utamanya juga lebih banyak dibandingkan jenis sebelumnya yaitu 3 saklar. 

Prinsip Kerja Kontaktor

Saklar-saklar yang ada di kontaktor akan dikendalikan secara elektromagnetik. Jenis saklar yang ada di kontaktor juga ada dua. Di antaranya yaitu saklar jenis NC atau normal close dan NO atau normally open. Selain itu, kontaktor juga memiliki sebuah kumparan. 

Sebuah kontaktor 3 fasa akan bekerja ketika mendapatkan listrik pada kumparan tembaga atau yang dikenal dengan nama coil. Setelah coil elektromagnetik mendapatkan listrik dari sumber tegangan AC (Alternating Current), maka saklar akan berubah dari OFF ke ON atau sebaliknya.

Ada cukup banyak fungsi kontaktor dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh fungsinya yaitu mengontrol komponen secara otomatis, sebagai saklar transfer dan interlock, mengontrol pencahayaan (menjadi penghubung dan pemutus), serta menghubungkan dan memutus daya listrik ke motor. 

Bagian-Bagian Kontaktor

Sebelumnya sudah dibahas sedikit mengenai bagian atau komponen kontaktor 3 phase, berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Kontak Utama

Bagian atau komponen pertama dari sebuah kontaktor yaitu kontak utama. Selain dikenal dengan nama kontak utama, bagian ini juga disebut RST. RST terdiri dari komponen yang menggunakan simbol L1, L2, L3, dan seterusnya. Fungsi kontak utama yaitu sebagai saklar penghubung listrik 3 fasa yaitu R, S, dan T.

2. Coil

Coil atau kumparan magnet juga termasuk komponen yang sangat penting. Manfaat utamanya yaitu sebagai media yang akan dialiri oleh listrik. Selain itu, coil juga akan menggerakkan kondisi kontak dari NO ke NC atau sebaliknya. Simbol dari coil yaitu A1 – A2, dan seterusnya. 

3. Kontak Output Utama atau UVW

Anda juga bisa menemukan kontak output utama atau UVW pada sebuah kontaktor 3 fasa. Komponen satu ini menggunakan simbol T1, T2, T3, dan seterusnya. 

4. Kontak Bantu NO

Fungsi dari kontak bantu NO (Normally Open) yaitu membantu kontaktor magnet yang sedang berada dalam kondisi aktif. Itulah sebabnya dinamakan dengan kontak bantu NO. Anda bisa menemukan angka seperti 13, 14, 15, dan seterusnya.

5. Kontak Bantu NC

Selain NO, ada juga kontak bantu NC (Normally Close). Prinsip kerjanya berbanding terbalik dengan kontak bantu NO. Kontak bantu ini akan bekerja ketika kontaktor magnet mati atau tidak aktif. 

Pilih Kontaktor Terbaik untuk Kualitas Tahan Lama

Jika ingin mendapatkan fungsi terbaik dan kualitas tahan lama, Anda harus memilih produk terbaik. Schneider Electric menawarkan produk kontaktor 3 phase terbaik untuk Anda yaitu TeSys D Contactor. Dengan kualitas terbaik yang ditawarkan, maka fungsinya akan lebih maksimal.

Anda bisa melakukan pembelian secara online melalui website resmi. Jangan khawatir, Schneider Electric juga menawarkan garansi selama 12 bulan. Sebelum membeli, Anda juga bisa berkonsultasi mengenai masalah kelistrikan melalui layanan pelanggan. Jangan ragu memilih produk dari Schneider Electric.