Saat liburan atau travelling ke luar negeri, Anda mungkin akan menyadari bahwa jenis stop contact atau stop kontak di dunia berbeda-beda. Memang menjadi hal wajar jika stop kontak yang ada di Indonesia berbeda dengan stop kontak di negara lain. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui apa saja tipenya melalui artikel ini!
Tipe Stop Contact yang Digunakan di Dunia
Langsung saja, berikut ini tipe-tipe yang perlu Anda kenali:
1. Tipe A
Tipe stop kontak pertama memiliki 2 lubang dengan tegangan 100-127 V dan arus 15 A. Beberapa negara yang menggunakan stop kontak tipe A yaitu Jepang dan negara-negara benua Amerika. Indonesia juga terkadang menggunakannya untuk laptop.
2. Tipe B
Stop kontak tipe B paling banyak ditemukan di Jepang dan Amerika Serikat. Jika membeli produk dari Jepang, maka Anda mungkin akan sering menemukannya.
Meskipun begitu, banyak juga perangkat elektronik Indonesia yang menggunakannya. Stop kontak tipe B memiliki 3 lubang dengan tegangan 100-127 V dan arus 15 A.
3. Tipe C
Salah satu jenis stop kontak yang paling sering digunakan untuk perangkat elektronik Indonesia adalah tipe C. Biasanya, stop kontak ini untuk perangkat berdaya rendah karena ukurannya kecil. Stop kontak tipe C memiliki 2 lubang dengan tegangan 220–240 V dan arus 2,5 A.
4. Tipe D
Negara yang paling sering menggunakan stop kontak tipe D adalah India. Perangkat berkapasitas besar menggunakannya karena memiliki tegangan 220-240 V dan arus 5 A. Stop kontak tipe D memiliki tiga lubang dengan ukuran berbeda.
5. Tipe E
Stop contact atau stop kontak selanjutnya adalah tipe E. Negara-negara Eropa seperti Prancis, Denmark, dan lain sebagainya sering menggunakannya. Tipe ini memiliki 2 buah lubang dengan tegangan 220-240 V dan arus 16 A.
6. Tipe F
Selain tipe C, stop kontak tipe F juga sangat sering digunakan di Indonesia. Perangkat elektronik asal Indonesia mulai dari laptop, setrika, mesin cuci, dan lain sebagainya banyak yang menggunakan tipe F.
Stop kontak tipe F memiliki 2 bulan. Sementara tegangannya 220-240 V dan arusnya 16 A. Selain Indonesia, negara lain seperti Thailand, Mesir, hingga Korea Selatan juga menggunakannya.
7. Tipe H
Berbeda dengan beberapa tipe stop kontak yang banyak ditemukan di berbagai negara, tipe H biasanya hanya dijumpai di Palestina dan Israel. Ciri-ciri stop kontak tipe H yaitu 3 lubang, tegangan 220-240 V, dan arus 16 A.
8. Tipe K
Stop kontak tipe K hanya sedikit digunakan di dunia. Beberapa negara yang menggunakannya yaitu China, Bangladesh, Denmark, dan Maldives. Tipe K memiliki 3 lubang dengan tegangan 220-240 V dan arus 16 A.
9. Tipe N
Stop kontak tipe N merupakan tipe grounding yang tidak digunakan di Indonesia. Hanya dua negara saja yang menggunakan tipe N yaitu Afrika Selatan dan Brasil. Stop kontak tipe N mirip dengan tipe C namun memiliki 3 lubang.
10. Tipe O
Terakhir, stop kontak tipe O yang juga memiliki tiga lubang. Stop kontak ini mirip dengan tipe F yang banyak digunakan di Indonesia. Hanya saja lubangnya ada 3 buah. Hanya negara Thailand saja yang menggunakan stop kontak tipe O ini.
Nah, itulah jenis-jenis stop contact atau stop kontak yang digunakan di dunia. Jika membeli produk dari luar negeri, Anda mungkin juga membutuhkan stop kontak khusus. Brand Schneider Electric menawarkan produk NEO International Sockets.
Jenis socket ini kompatibel untuk tipe stop kontak apapun. Selain itu, Schneider Electric juga menawarkan stop kontak modern, termasuk stop kontak USB. Jangan ragu untuk membeli karena kualitasnya terjamin!